Friday 22 December 2017

Musim Dingin dan Bunuh Diri

Pernah suatu hari cerita-cerita sama host dad, saya suka disini musimnya ada 4, dingin blablabla.. sampe akhirnya dia cerita tunggu sampe kamu ngerasain winter disini, kenapa? Karna di musim dingin matahari terbit lebih lama dan tenggelam lebih cepat. Dalam hati masih mikir iya asik dong, enak tuh kalo puasa. Dia bilang disini semacam ada kebiasaan yg cukup fenomenal karna disaat akhir tahun dan awal tahun banyak ditemukan kasus bunuh diri. Aah masa? Iya. Kenapa? Karena orang-orang yang biasanya cuma tinggal sendiri itu merasa depresi, akan masalahnya sendiri dan jg sama cuaca. Cuaca akan dingin dan sinar matahari lebih pendek. Dalam tubuh kita itu ada 
Zat Endorphin adalah senyawa kimia yang membuat seseorang merasa senang dan untuk kekebalan tubuh. Nah apa hubungannya zat itu sama bunuh diri? Iya ada, zat itu terbentuk secara alamiah pada saat tubuh kita merasa bahagia. Sedangkan dalam beberapa kasus bunuh diri, alasan mereka salah satunya adalah karena kurangnya mereka melihat sinar matahari membuat mereka depresi lebih dan kebiasaan orang eropa yang hidup masing-masing merupakan sebab lain. Iya mereka biasa terlalu sibuk dengan urusannya masing-masing itu kenapa beda dengan negara kita yang peduli satu sama lain (bahkan kelewat peduli sih gak bagus juga hhe). 
Dalam hal kaya gini ini yang membuat saya merasa cukup prihatin dengan keadaan negara maju ini, negara bahagia yang justru masih ada masyarakatnya yang merasa kurang bahagia. Kadang penasaran sih sama orang-orang depresi yang pada akhirnya memutuskan untuk bunuh diri, apa yah yang membuat mereka sebegitu depresinya yang pada akhirnya membuat mereka mengakhiri hidupnya sendiri? Wallahualam, hanya dirinya dan Allah yang tau. But, as a muslim we know its not a right way to solver the problem, saya harap kita semua selalu dalam perlindungan Allah dan senantiasa diberikan kejernihan dalam mengambil keputusan. see you 

No comments: