Thursday 10 August 2017

'kebanyakan' Indonesian


Hai kali ini bukan sesi bagi informasi soal aupair hhehe, jadi kali ini berasa mau kritik soal karakter, sifat atau apa lah namanya 'kebanyakan' dari orang Indonesia. Semenjak tinggal disini, saya semakin merasakan bahwa orang-orang di negara saya itu masih terlalu banyak 'kelewat peduli' dengan hidup orang lain. Perhatian boleh sih, tapi jangan berlebihan lah kalau sampai merasa berhak untuk mengomentari atau bahkan jadi menghardik orang lain itu tandanya sudah melampaui batas. Beberapa contoh kebanyakan orang dari negara saya lakukan dalam menilai, mengenal orang baru ataupun temannya:
  1. Menilai memperhatikan fisik, saya termasuk orang yang sang sangat sebal dengan hal ini. Karena, walau sebenernya sederhana tetapi hal ini sangat berpengaruh kepada mental dari seseorang yang dikritik fisiknya. Contohnya, saya sempat merasa tidak percaya diri lantaran warna kulit saya lebih gelap, badan saya yang gempal hal ini dikarenakan beberapa orang yang saya kenal sangat 'peduli' dengan fisik saya. Yang membuat saya sempat berusaha mati-matian untuk menjadi seperti apa yang kebanyakan. Setelah semakin dewasa saya lantas berpikir, aah apa lah arti dari fisik karena yang terpenting adalah bagaimana hatimu. Dan setelah saya di Belgia, saya menyadari bahwa kebanyakan orang disini sama sekali tidak memperdulikan tampak luar atau fisik seseorang. It's a good thing. 
  2. Berteman dengan yang memiliki status social sama, latar pendidikan sama, tingkat pergaulan sama. Oh come on, if you wanna be friends with me just accept me how the way i am. Kenapa gitu kalau dia ga kuliah di negri, dia ga kuliah di swasta yang bagus, dia ga punya mobil pribadi, dia kurang banyak datang di tempat yang up to date. 
  3. Merasa sah saja saat berkomentar pedas, menyakitkan atau bahkan pahit untuk hidup orang lain. Halooo come on guys, peduli itu juga perlu batasan. I mean you are not even care, if you hurt other people feeling. 
Beberapa yang saya sebutkan itu merupakan hal-hal yang menonjol dari 'kebanyakan' orang Indonesia yang saya kurang suka dan jadi koreksi lagi untuk diri saya sendiri. Maafkan tulisan ga jelas bin random ini, ini dikarenakan siapa tau teman-teman juga bisa seperti saya berpikir bahwa kita harus BERUBAH;

No comments: