Wednesday 21 June 2017

Ramadhan pertama di Belgia




Assalamualaikum, halooo Ramadhan dan sebentar lagi akan kuucapkan sampai jumpa tahun depan Ramadhan semoga aku masih diberi kesempatan menemui kembali tahun depan…
Ramadhan kali ini merupakan ramadhan pertamaku berada jauh dari keluarga, dan lingkungan mayoritasku. Berada di Negara minoritas yang kurang begitu mengerti akan indahnya ramadhan, berpuasa 19 jam sehari dan di tengah lingkungan yang tidak mengerti akan puasa itu sendiri. Sulit? Sejujurnya aku tidak merasa keberatan atau kesulitan untuk berpuasa disini, hanya saja cuaca yang semakin hari semakin terasa panasnya karena memasuki musim panas membuat tubuh ini terasa lemasnya. Terlebih lagi saat 30 menit menjelang berbuka waktu yang krusial, tubuhku serasa seperti telepon genggam tanpa baterai. Hehe tapi itu tidak mengurangi rasa antusiasku melakukan segalanya dengan baik, diberi kesempatan merasakan ramadhan di lingkungan berbeda justru membuatku merasa sangat beruntung. Dan perlu di ingat sebagai seorang muslim yang lahir dan besar di Negara Indonesia, kita snagatlah beruntung readers, kenapa? Karena waktu kita berpuasa tidaklah sebanding dengan mereka yang berpuasa disini perbedaan yang hampir 5 jam dan justru harus bertoleransi dengan mereka yang tidak berpuasa. Masya Allah, kita tidak ada apa-apanya dibanding mereka readers. Selama ramadhan ini, aku belum pernah hadir sholat tarawih di mesjid. Kenapa? Karena waktunya sudah tengah malam readers, sedangkan mesjid terdekat waktu berada di pusat kota Brussels. Tapi seorang kakak mengingatkan, tidak apa karena sebaiknya wanita adalah dirumah melakukan sholatnya. Lagi-lagi wanita sungguh diberi perlakuan istimewa yah readers.
Buka dan sahur waktunya deket, apa aja yang di makan? Gimana minumnya?
Iya karena jarak antara buka puasa dan sahur ga jauh hanya kurang lebih 5 jam, jadi saya memilih makanan yang benar-benar agak tahan lama gitu untuk persiapan energy seharian berpuasa. Buka puasa selalu saya awali dengan segelas air putih dan 3 butir kurma, setelah itu biasanya saya makan buah atau langsung makan nasi ngga lupa yah sayurannya harus ada juga. Setelah itu saya menyiapkan perbekalan air putih untuk dibawa ke kamar untuk diminum sebelum tidur. Kalau cukup lelah saya tidur selepas solat isya dan tarawih tapi terkadang saya tidak bisa tidur karena was-was tidak sempat bangun, karena harap maklum saya agak malas langsung bangun saat dengar alarm berbunyi. Di waktu sahur saya jarang makan nasi, biasanya sya minum susu, makan roti, granola, oatmeal atau buah. Campuran buah favorite saya untuk sahur itu alpukat, banana strawberry dicampur sama yoghurt atau susu kedelai ditambah air putih lagi Alhamdulillah tahan seharian selama puasa.

Salam semangat dariku


1 comment:

idelahzahrt said...

Borgata Hotel Casino & Spa Announces a $345M Expansion
Borgata Hotel 익산 출장샵 Casino & 울산광역 출장샵 Spa announced today that it will be 하남 출장마사지 making a 여주 출장안마 $345 million expansion project that will add 200000 제주도 출장샵 square feet of gaming space