Tuesday 16 January 2018

Saya dan Kerudung yang saya kenakan

Beberapa waktu lalu seperti biasa saya senang menghabiskan waktu sendiri di,akhir pekan dan tempat tujuan favorit saya karna dekat adalah Brussels si pusat kotanya Belgia. Biasanya setiap pergi jalan-jalan di Brussels tempat makan tujuan saya hanya fried chicken halal dan juga toko kebab turki seperti biasa menjadi langganan saya, tapi kali ini karena tergiur dengan menu ikan di salah satu restoran di Brussels Bia Mara namanya karena waktu musim panas lalu saya teringat begitu panjang antrian untuk masuk restoran tersebut, saya jadi sangat penasaran akan menu fish and chips yang ditawarkan restoran ini. Akhirnya dengan sangat percaya diri masuk ke dalam sendiri, iya sendiri begini lah akhir pekan yang biasanya saya tunggu-tunggu menghabiskan waktu dengan me time. Memilih tempat duduk dua kursi yang sejatinya sangat indah bila berkunjung dengan pasangan haha, seorang perempuan muda yang cukup fasih berbahasa Inggris menghampiri saya dan menawarkan menunya, karena sangat percaya diri bahwa menu di restoran ini hanya ikan dan teman-temannya jadi saya pikir tidak akan ada masalah. Kecuali minuman karena mereka menyediakan alkohol, akhirnya saya memilih salah satu menu ikan saya lupa namanya. Tidak lama kemudian minuman yang saya pesan datang diantarkan oleh pelayan lain yang dari senyuman dan wajahnya terlihat seperti keturunan maroko atau turki namun tidak mengenakan hijab saya memesan lime and mint saat itu, setelah si pelayan pergi ada pelayan lain yaitu seorang pria yang menghampiri saya dan berkata "maaf apakah anda bersezdia mengganti menu yang anda pilih atau perlu saya rekomendasikan menu lain?" saya kaget, kenapa? "ya dalam menu yang anda pilih kami mencampurkan alkohol untuk penambahan bumbunya, maaf rekan saya tidak memberi tahu sebelumnya karena ia tidak paham (maksudnya karena saya berhijab sudah pasti saya muslim dan makan makanan halal non alkohol dan B) akhirnya saya memilih menu yang di rekomendasikan oleh si pelayan tersebut. Maksud saya menuliskan hal ini adalah bahwasanya sangat beruntung seorang muslimah yang mengenakan hijab karena secara otomatis orang di sekitar mengetahui identitas kita dan sudah banyak orang paham bahwa seorang muslim makan makanan halal. Dari restoran yang saya sebutkan tadi mereka sangat peduli terhadap konsumennya bahkan saya bisa saja memakan makanan yang saya pesan sebelumnya tanpa saya sadar mengandung alkohol tetapi sang pelayan begitu peduli dan memberi tahukannya ada saya. Tidak hanya sekali tapi pernah di waktu lain saya masuk di salah satu restoran di Belanda dan ada seorang yang keluar dari restoran dan memberi tahu saya bahwa restoran ini tidak halal karena menjual makanan lain yang tidak halal. Yah maksudnya sangat baik mengingatkan saya, saya berterima kasih karena kerudung yang saya kenakan orang-orang jadi sangat peduli terhadap saya dan makanan saya. Mungkin jika saya tidak mengenakan kerudung akan berbeda lagi ceritanya; sekian hhe

No comments: