Saturday 17 February 2018

I'm Blessed





Pagi ini saya dikejutkan dengan kejutan yang saya terima dari keluarga angkat saya yang baru ini. Jadi di keluarga mereka terdapat sebuah tradisi jika ada yang berulang tahun dalam keluarga, mereka akan melakukan breakfast birthday with cake, candle and some gift . Karena pertambahan usia saya tepatnya sehari sebelum saya sampai di Norway, dan juga pada hari kerja keluarga ini cukup padat aktifitasnya jadi saya mendapatkan kejutan tersebut pagi ini. Ah sungguh dibuat terharu saya pagi ini, terlebih lagi hadiah yang mereka berikan. Waktu lalu si ibu sempat bertanya kepada saya apa hobi saya dan yah membaca adalah salah satu hobi saya. Dan buku yang mereka berikan sungguh membuat saya bersyukur menjadi bagian dari keluarga ini. Sesungguhnya yang ingin saya sampaikan adalah bahwa hal sekecil apapun sesungguhnya dapat menjadi sebuah pelajaran yang berarti asalkan kita membuka mata dan hati menerimanya dengan penuh ikhlas. Beberapa waktu lalu saya sempat menuliskan beberapa kegelisahan saya di usia yang kian bertambah salah satunya membandingkan kesuksesan diri dengan orang lain yang sebenarnya belum tentu mereka yang menjadi pembanding merasa dirinya sudah sukses. Bersyukur adalah kunci dari setiap hal dalam hidup ini. Semakin saya membuka hati dan mata saya untuk menerima apa yang saya miliki, semakin banyak pula hal kecil yang saya syukuri atas apa yang selama ini saya dapat. Seperti betapa kerasnya ibu saya mendidik saya untuk menjadi seorang yang mandiri dan bisa melakukan segala hal karena saat saya sendiri dan jauh dari keluarga saya sudah terbiasa melakukannya, belajar dari keluarga angkat yang lalu bagaimana cara mendidik anak dengan lembut, mengatur emosi, menjadi seorang yang berpikir tidak hanya untuk diri sendiri tapi juga memikirkan orang lain, belajar bagaimana keluarga angkat yang sekarang mengenalkan islam, Allah SWT, Nabi Muhammad SAW, Makkah, Madinah di tengah kehidupan eropa yang sangat bebas ini. Beberapa orang ada yang memandang apa yang saya lakukan sekarang sebagai seorang "au pair" merupakan hal yang tidak punya masa depan. Saya tidak tersinggung atau merasa rendah diri karena saya banyak belajar hal baru yang sebelumnya saya tidak terpikirkan. Bukan dengan materi, jabatan, ataupun gelar tapi pengalaman menjadi pribadi yang lebih baik adalah hal besar yang saya dapat lebih dari apapun. 




with so much love
From Kjeller

No comments: