Entah
rasanya harus memulai darimana, saat ini aku hanya merasa dengan menulis aku
dapat menuangkan semua pertanyaan dan kegundahan hatiku mengenai Indonesiaku
tercinta. Saat ini aku berada jauh dari Indonesiaku, jauh dari Jakartaku tapi
di kepalaku begitu banyak muncul pertanyaan dengan adanya beberapa kejadian
akhir-akhir ini. Yang membuatku berpikir, ‘’akan dibawa kemanakah
Indonesiaku yang mayoritas penduduknya Muslim ini???’’. Setelah proses yang
sangat panjang dan berbelit-belit dalam pandanganku, kasus sang penista
Al-Quran ditutup dengan vonis hukuman satu tahun percobaan saja sedangkan sang
penyebar berita yang notabene menyampaikan kebenaran di vonis lebih dari satu tahun.
Aaah siapalah aku ini hanya seorang awam yang bahkan tidak mengerti soal hukum.
Tapi, si awam yang tidak mengerti hukum ini menyadari satu hal bahwa ada hal
yang tidak wajar, dan satu ketidakadilan yang diberikan oleh hukum di Negaraku.
Bagaimana mungkin si pencuri mendapat hukuman lebih sedikit dibandingkan orang
yang berteriak ada pencuri dikarenakan membuat kegaduhan. Semoga Allah
melimpahkan rezeki dan kesehatan untukmu dan keluargamu pak (Buni Yani).
Hal itu belum mendapatkan jawaban dan kejelasan
adalagi pertanyaan yang belum terjawab dikepalau, yaitu mengapa aparat yang berwajib
begitu inginnya membongkar aliran dana umat yang telah mengalir pada saat aksi
yang dilakukan sebagian saudara muslimku beberapa waktu lalu, hingga
sebegitunya memerika Ust. Bachtiar Nasir?? Mengapa aparat berwajib juga terus
saja memeriksa Habib Rizieq Shihab terkait dengan tulisan beliau mengenai
Pancasila negaraku Indonesia?? Mengapa apparat berwajib membubarkan pengajian
Ust. Khalid Basalamah beberapa waktu lalu, dikarenakan katanya mengundang
kerusuhan?? Bahkan hari ini Kajian Ust.Felix Siauw yang notabene bertujuan
untuk melindungi remaja dari pergaulan bebas, di Malang dibubarkan oleh
pihak-pihak yang tidak suka penyelenggaraan acara tersebut. Bahkan pihak
panitia pun tidak sempat membaca doa penutup. Bahkan masih ada ternyata Ustadz-ustadz
lain yang mengalami hal serupa.
Kepada siapakah aku harus mengajukan pertanyaan? Aku bahkan
tidak tahu. Entah apa yang sebenarnya terjadi di Indonesiaku? NU, MUHAMMADIYAH,
dan yang lainnya itu hanyalah nama namun kita tetap sama tetap satu yaitu
Islam. Selayaknya kita menyadari bahwa kita mendekati akhir zaman dimana akan
banyak fitnah diantara kita, ada baiknya kita tidak saling mencemooh hanya karena
kita berbeda, apapun namanya kita sama-sama islam. Islam akhir zaman yang
sebaiknya tidak termakan fitnah hingga terbelah. Indonesiaku tercinta ini
merupakan negara yang mayoritas muslim, sangatlah beruntung saya terlahir
sebagai seorang warga negara Indonesia. Janganlah kita sebagai penduduk muslim
yang mayoritas memiliki perilaku yang bahkan lebih buruk dari negara yang tidak
bertuhan. Ya Allah Ya Rabb, selamatkanlah
negaraku yang kucinta Indonesia, selamatkan saudara-saudara muslimku dari
fitnah akhir zaman, selamatkan saudara-saudara muslimku dari siksa api
nerakaMu.
With Love from Zaventem
30 April 2017
No comments:
Post a Comment